Larangan Saling Bermusuhan dan Saling Dengki
Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain," (Al-Hujaraat: 12).
Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain," (Al-Hujaraat: 12).
Kandungan Bab:
Kaum muslimin dilarang untuk saling membenci karena hawa nafsu bukan karena Allah. Sebab Allah telah menjadikan mereka teman dan saudara yang saling menyayangi bukan saling membenci.
Allah telah mengharamkan atas
orang-orang mukmin perkara yang dapat menimbulkan saling bermusuhan dan
membenci diantara mereka, sebagaimana firman Allah, "Sesungguhnya
syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilahkamu dari mengerjakan
pekerjaan itu," (Al-Maidah: 91).
Kaum muslimin dilarang berbuat
dengki dan jahat. Oleh karena itu janganlah kalian saling iri dengki.
Sifat iri merupakan sifat yang sudah ada dalam tabiat manusia. Yakni
seorang manusia benci jika beberapa keutamaannya dikalahkan oleh seorang
yang satu level dengannya. Setelah itu manusia terbagi pada tiga
golongan:
- Diantara mereka ada yang berusaha untuk menghilangkan nikmat orang yang didengki dengan berbuat jahat kepadanya, baik melalui perkataan maupuan perbuatan.
- Ada yang berusaha memindahkan nikmat tersebut kepada dirinya.
- Dan ada juga yang berusaha
untuk menghilangkan nikmat orang tersebu tanpa memindahkan nikmat
tersebut kepada dirinya dan ini merupakan sifat dengki yang lebih buruk
daripada dua sifat yang lalu. Sifat dengki seperti ini merupakan sifat
tercela yang dilarang dan ini merupakan dosa yang telah dilakukan iblis
yang dilaknat Allah.
Allah telah menceritakan karakter Ahli Kitab dengan sifat ini, Allah berfirman, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang timbul dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran," (Al-Baqarah: 109).
- Dilarang saling bermusuhan, memutuskan hubungan dan memboikot lebih dari tiga hari karena urusan dunia. Sebab hal ini merupakan penghalang naiknya amalan dan masuknya seseorang ke surga.
- Kebalikan dari yang lalu, perintah
untuk saling bersaudara karena Allah dan bersatu dalam manhaj Allah.
Oleh karena itu ALlah memberikan nikmat ini kepada hamba-hamba-Nya
dengan cara mempersaudarakan mereka, sebab itu merupakan tali keimanan
yang terkuat, terbaik, dan yang paling kokoh.
"Dan ingatlah akan nikmat ALlah kepadamu ketika kamu dahulu masa jahiliyyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara," (Ali Imran: 103]).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar